JEMBER - Upaya penurunan stunting bagian dari nota kerjasama Badan Kesejahteraan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat dengan TNI, dengan penguatan dan Sinergitas dalam pembangunan keluarga, kependudukan dan penyiapan generasi emas. Pada Rabu 28/09/2022 Dandim 0824/Jember membuka Workshop percepatan penurunan stunting di Aula Kodim 0824/Jember.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Kepala Diklatlb BKKBNRI, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kelurga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember Suprihartono, Para penyuluh Lapangan KB (PLKB) SE KB Jember dan Babinsa.
Baca juga:
Mengenal Egg Freezing, Berikut Penjelasannya
|
Dalam sambutanya Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, bahwa stunting masih menjadi masalah bagi bayi di Indonesia, sehingga perlu turun tangannya kita semua dalam melakukan percepatan penanganan stunting ini, dalam mempersiapkan generasi emas 2045.
Selaku bapak asuh stunting saya menekankan kepada Danramil dan Babinsa jajaran, agar bersinergi dengan Puskesmas, Petugas PLKB dan lain, untuk percepatan penanganan stunting ini.
Usai menyampaikan kata sambutan dalam pembukaan Dandim 0824/Jember menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi anak asuh Kodim 0824/Jember yaitu anak atas nama Giraldo usia 21 bulan, putra dari pasangan Nurhamid dan Cici Sutiowati warga Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember.
Lakukan sosialisasi, edukasi dan lain-lain dalam upaya optimalisasi percepatan penurunan angka stunting dan karya bakti pembangunan rumah tidak layak huni, pembangunan jamban, akan kita pusatkan disekitar lokasi kasus stunting. Jelas Dandim 0824/Jember.
Dalam kegiatan tersebut disampaikan materi Peran TNI dalam penurunan stunting oleh Pasiter Kodim 0824/Jember Kapten Inf Abd Muthalib, Bahaya dan perkembangam Stunting oleh Kepala DP3AKB Jember Suprihartono. (Siswandi)